Hanya dengan membuka bisnis warung sembako di rumah, ternyata bisa mendatangkan untung sampai puluhan juta rupiah, lo! Buat kamu yang ingin merintis bisnis, yuk simak tips membuka warung di rumah untuk pemula berikut ini!
1. Riset Harga Jual per Bahan
Agar keuntungan kamu lebih maksimal, lakukan survey harga jual bahan-bahan sembako yang dijual di pasaran. Kamu harus tahu jelas harga jual sembako entah itu di pasar atau di warung-warung lain. Jangan sampai kamu menjual dengan harga yang terlalu murah atau terlalu mahal. Keduanya akan mengakibatkan kerugian yang tidak bisa dihindarkan. Ambil lah harga tengah, seperti harga minyak goreng. Apabila satu liternya dipatok seharga Rp15 ribu, maka kamu bisa menjual minyak goreng dengan harga Rp14 ribu.
2. Cari Tempat Stok Jualan
sumber: acehonline.com
Sebelum kamu memulai bisnis usaha warung kamu, pastikan kamu sudah punya target tempat stok jualan kamu. Cari toko supplier yang menjual bahan sembako secara sistem grosir. Artinya semakin banyak stok yang kamu beli, semakin murah harganya. Dengan begini, keuntungan yang akan kamu dapatkan juga akan lebih besar. Pastikan tokonya tidak jauh dari rumah kamu untuk menghemat biaya bensin pulang pergi. Tak hanya itu, kamu juga bisa mencari orang yang berniat menitipkan usaha masakan ke warung kamu.
3. Beli Barang-Barang untuk Membangun Warung
Setelah kamu melakukan riset tentang harga jual, sekarang waktunya membangun ruang warung sembako di rumah!. Barang-barang esensial yang kamu butuhkan adalah etalase, meja, rak kayu/besi (dinding atau rak berdiri), dan kalkulator besar. Cari tempat yang bisa menjual barang-barang warung per paket, biasanya kamu bisa menemukannya di pasar besar.
Kisaran modal yang kamu butuhkan untuk alat-alat di atas adalah sebagai berikut :
- Etalase kaca 2 jendela : Rp1 juta
- Meja : Rp. 300 ribu
- Rak besi siku : Rp. 600 ribu
- Kalkulator : Rp. 40 ribu
Total modal barang yang kamu butuhkan adalah sekitar Rp. 2 juta.
Gabungkan dengan modal stok barang yang berkisar sekitar Rp3 juta, jadi modal usaha warung sembako kamu adalah Rp. 5 juta
4. Pilih Sembako yang Berkualitas
sumber: kompasiana.com
Jangan karena tidak ingin rugi, kamu sampai membeli bahan-bahan murah dengan kualitas buruk. Sebagai pembeli, semua orang pasti menginginkan bahan yang berkualitas. Apabila mereka mendapatkan yang sebaliknya, dijamin warung kamu akan sepi pembeli. Cari bahan sembako di tempat supplier dengan harga yang masih masuk akal dan kualitas yang tinggi. Apabila warung kita terkenal dengan bahan sembako yang murah dan bagus, pembeli pun akan datang dengan sendirinya. Warung kamu pasti rame, deh!
5. Tetapkan Strategi Penjualan dan Pelayanan Terbaik
Apa sih yang dimaksud dengan strategi penjualan?. Strategi penjualan adalah bagaimana cara kamu mempromosikan warung sembako milikmu. Kamu bisa mengandalkan cara seperti pamflet, membikin akun sosial media, strategi mulut ke mulut, dan lain-lain. Kamu juga mengadakan diskon atau promo spesial untuk sebulan pertama. Anggap saja sebagai strategi soft opening untuk menarik banyak pelanggan. Pastikan juga kamu memberikan pelayanan yang terbaik. Ingat untuk selalu senyum dan mengucapkan terima kasih setiap transaksi jual beri bahan sembako selesai. Para pelanggan yang senang karena kualitas bahan yang bagus ditambah pelayanan terbaik pasti akan datang lagi dan lagi!.
6. Desain Warung
Selain mengandalkan marketing, kamu bisa mengundang banyak peminat dengan menggunakan desain warung yang keren. Tanpa kamu sadari, banyak orang yang mampir ke tempat belanja karena tampilannya yang memukau. Ini juga berlaku pada warung. Ada beragam desain warung yang bisa kamu terapkan. Kamu bisa memilih desain minimalis yang mengandalkan dekorasi modern.
Persiapkan semuanya secara detail agar bisnis warung Anda lancar. Gunakan Vireo POS yang memiliki berbagai fitur-fitur yang dapat menjadi aplikasi kasir terbaik bagi Anda!